Bagaimana Stroke
Berawal?
Stroke terjadi karena
berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Aliran darah ke otak terhenti
karena penumpukan Kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau
pembekuan darah yang menyumbat pembuluh darah ke otak.
Serangan stroke berawal saat
bagian tertentu di otak mengalami kerusakan akibat jumlah darah yang masuk
sangat kurang atau tidak ada sama sekali.
Biasanya, kerusakan pembuluh
darah tersebut tidak terjadi seketika, melainkan sudah terbentuk sejak lama.
Faktor-faktor risiko seperti hipertensi menyebabkan pemasukan darah yang
membawa oksigen dan bahan makanan secara terus-menerus terhambat, akibatnya
terjadi peng-gumpalan darah pada saluran arteri yang lama-kelamaan menghalangi
aliran darah menuju otak.
Penggumpalan darah ini bisa juga
menyebabkan pembuluh darah di otak pecah, sehingga darah membanjiri otak.
Gangguan pembuluh darah otak
menyebabkan terganggunya fungsi otak. Padahal otak inilah yang mengatur seluruh
organ tubuh. Dengan demikian, bagian tubuh yang kerjanya diatur oleh sel-sel
tersebut pun menjadi tidak berfungsi.
Terganggunya keseimbangan otak
memang tidak terlihat. Yang tampak jelas terlihat adalah gangguan fungsi organ,
misalnya lumpuh sebelah badan, sulit berbicara, atau terganggunya fungsi
berbahasa.
Kelumpuhan fisik akibat
terganggunya fungsi otak umum-nya bersifat sementara. Dengan penanganan yang
tepat dan latihan terus-menerus, penderita sedikit demi sedikit dapat pulih
kembali, meskipun terkadang tidak dapat normal seperti semula. Kemam-puan otak
untuk pulih kembali sangat tergantung pada berapa lama proses pengiriman darah
terganggu, serta bagian otak mana yang terkena. Semakin lama pengiriman darah
terganggu, semakin besar kemungkinan terjadi kerusakan yang bersifat permanen.
Temukan solusi untuk kesehatan pembuluh darah dengan Proargi9
Plus
No comments:
Post a Comment